ANALISIS DAERAH RAWAN LONGSOR DI KECAMATAN LIMAU KABUPATEN TANGGAMUS
Abstract
References
Achmadi Abu, Narbuko Cholid. 2010. Metodologi Penelitian. Bumi Aksara: Jakarta
Anonim. 2007. Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor Peraturan Mentri Pekerjaan Umum NO.22/PRT/M/2007:Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Penataan Ruang.
Anonimus. 2005. Pengenalan Gerakan Tanah, Vulcanological Survey of Indonesia. Energi Sumber Daya Mineral. Jakarta.
Anonimus. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-bencana - alam.html. (Diakses pada Tanggal 1 Desember 2019, pukul 10.55 WIB).
Anwar, H.Z., dan Kesumadhama, S.. 2003. Konstruksi Jalan di daerah Pegunungan tropis. (Jurnal). Ikatan Ahli Geologi Indonesia. PIT ke-20
Arifin, S. dan Ita C. 2006. Implementasi Pengindraan Jauh dan SIG untuk Inventarisasi Daerah Rawan Bencana Longsor. Jurnal Pengindraan Jauh LAPAN. Vol 3, hal 80-81.
Arsyad S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor..
Baba, Barus. 1999. Pemetaan Bahaya Longsoran Berdasarkan Klasifikasi Statistik Peubah Tunggal Menggunakan SIG. Jurnal Ilmu Tanah dan Bangunan. Bogor.
BPBD. 2012. Tanah Longsor. http://bpbd.kepriprov.go.id/. Di akses pada Maret 2017. Makassar.
Bintarto,R.1977. Pengantar Geografi Kota. Spring. Yogyakarta.
Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.
Dibyosaputro, Suprapto. 1992. Longsorlahan Di Daerah Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo. Daerah Istimewa Yogyakarta. Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta.
Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. 2005. Manajemen Bencana Tanah Longsor. Jakarta.
Effendi, Ahmad Danil. 2008. Identifikasi Kejadian Longsor Dan Penentuan Faktor-Faktor Utama Penyebabnya Di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor.(Skripsi). Fakultas Kehutanan IPB.
Effendi, Rahim S. 2002. Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Bumi Aksara. Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXING







