HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DI KELAS
Abstract
This study aimed to describe the correlation between intensity of students’ interpersonal communication with communication skill at the second grade of SMA Muhammadiyah 2 Karang Tengah. The method for this research is correlational research method. Sample of this research are 28 students. Data analysis of this research uses Chi Kuadrat and data collecting technique uses questionnaire. The results showed that: (1) the intensity of interpersonal communication (X) are dominant on moderate or quite often category with percentage 53.6%, (2) communication skill in class (Y) is dominant on capable category with percentage 57.2%, (3) there is a positive correlation, significant, and high correlation between the intensity of interpersonal communication with communication skills in the classroom, it means that the more often the intensity of interpersonal communication the better the students' communication skills in the classroom.
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan intensitas komunikasi interpersonal siswa dengan kemampuan komunikasi di kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Karang Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian 28 orang. Analisis data menggunakan Chi Kuadrat dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) intensitas komunikasi interpersonal (X) dominan pada kategori sedang atau cukup sering dengan persentase 53,6%, (2) kemampuan komunikasi di kelas (Y) dominan pada kategori mampu dengan persentase 57,2%, (3) terdapat hubungan yang positif, signifikan, dan kategori keeratan tinggi antara intensitas komunikasi interpersonal dengan kemampuan komunikasi di kelas, artinya semakin sering intensitas komunikasi interpersonal siswa maka semakin baik pula kemampuan komunikasi di kelas.
Kata kunci: intensitas, kemampuan komunikasi, komunikasi interpersonal siswa
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Rineka Cipta. Jakarta
Agoes, Soejanto.2005. Psikologi Perkembangan. Rineka cipta. Jakarta.
Anwar, Arifin. 2006. Ilmu Komunikasi; Sebuah Pengantar Ringkas. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Arni, Muhammad. 2005. Komunikasi Organisasi. Bumi aksara. Jakarta
Cangara, Hafied. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Dedi, Mulyana. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Dwi Nugroho, Hidayanto. 1992. Pengantar Komunikasi Interpersonal; Suatu Keterampilan Dalam Pendidikan. Liberty Jogjakarta. Jogjakarta
Effendy, Onong Uchyana. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya. Bandung
Ihya. 2012. Komunikasi Interpersonal. http://platperson.blogspot.com/. diakses pada tanggal 1 April 2013 pukul 20.00
Permana, Johan.2013.Administrasi_Pendidikan. http://file.upi.edu/. Diakses pada tanggal 2 April 2013 pukul 20.00
LG. Wursanto. 2003. Etika Komunikasi Kantor. Kanisius. Jogjakarta
Lukiati, Komala.2009. Ilmu Komunikasi; Prespektif, Proses Dan Konteks. Widya Padjadjaran. Bandung
Mulyana, Deddy. 2001. Human Communication Konteks-Konteks Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nurul, Zuriah. 2007. Pendidikan Moral Dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan. Bumi Aksara. Jakarta.
Pace, R Wyne dan Don Faulus. 2001. Komunikasi Organisasi. Remaja Rosda Karya. Bandung
Robert E. Slavin. 2008. Psikologi Pendidikan; Teori Dan Praktik. Macanan jaya cemerlang. Jakarta
Safaria. 2005. Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Amara Books. Yogyakarta
Sistem Pendidikan Nasional. 2010. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Citra Umbara. Bandung.
Soedjipto dan Raflis Kosasi. 1999. Profesi Keguruan. Rineka Cipta. Bandung
Stewart L.Tubbs dan Sylvia Moss. 2001. Human communication;
konteks-konteks komunikasi. Remaja rosdakarya. Bandung
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Alvabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.