Hubungan Pemahaman Nilai Pada Sila Persatuan Indonesia Dengan Sikap Nasionalisme Peserta Didik
Abstract
The purpose of this research is to analyze and describe the relationship of understanding value in Sila Indonesia association with the attitude of nationalism students. The research method used in this research is a quantitative descriptive with a sample of 10% amounting to 30 eleventh grade students at SMA Negeri 14 Bandar Lampung. Once processed using a chi-squared formula then continue using the data as calculation material, by first using the number of symptoms expected to occur. Based on the data and results of the research results, it is known that there is a positive relationship between understanding the value of Indonesian unity with nationalism learners in SMA Negeri 14 Bandar Lampung especially in transferring the value please Indonesian unity and in everyday application both in class, school and outside school.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan Hubungan Pemahaman Nilai Pada Sila Persatuan Indonesia Dengan Sikap Nasionalisme Peserta Didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif Kuantitatif dengan sampel sebesar 10% yang berjumlah 30 peserta didik kelas XI SMA Negeri 14 Bandar Lampung. Setelah diolah dengan menggunakan rumus chi-kuadrat kemudian dilanjutkan menggunakan data tersebut sebagai bahan perhitungan, dengan terlebih dahulu menggunakan banyaknya gejala yang diharapkan terjadi. Berdasarkan data dan hasil pembahasan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara pemahaman nilai sila persatuan Indonesia dengan sikap nasionalisme Peserta didik di SMA Negeri 14 Bandar Lampung khususnya dalam mentransfer nilai sila persatuan Indonesia dan dalam pengaplikasian sehari-hari baik dikelas, sekolah maupun diluar sekolah.
Kata kunci : persatuan indonesia, nasionalisme, peserta didik.
Full Text:
PDFReferences
Anas Sudijono. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali pers.
Azra, Azyumardi. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic E-ducation). Jakarta: Prenada Media.
Darmodiharjo Darji. 1991. Santiaji Pancaasila. Surabaya Indo-nesia: Usaha Nasional.
Kaelan, Achmad Zubaidi. 2010. Pendidikan Kewarganegara-an. Yogyakarta: Paradigma.
Kurniawan Benny. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Tanggerang: PT Jelajah Nusa.
Kohn Hans. (1984). Nasionalisme Arti dan Sejarahnya. Jakarta: PT Pembangunan dan Pe-nerbit Erlangga.
Muljana Slamet. (2008). Kesadaran Nasional. LKiS Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta.
Rohman Arif. (2009). Politik Idiologi Pendidikan. Yogyakarta: La-ksbang Mediatama.
Rukiyati, dkk. (2008). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: UNY Press.
Sudaryono.2012.Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yog-yakarta: Graha Ilmu.
Sudjana, Nana. 2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Ros-dakarya.
ST Munadjat Danusaputro. 2003. Hukum Lingkungan Buku I : Umum. Bandung: Bina Citra.
Syarbaini, Syahrial. 2010. Implemen-tasi Pancasila Me-lalui Pendidikan Kewarganegara-an. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sunarso, dkk. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan PKN Un-tuk Perguruan Tinggi. Yog-yakarta: UNY Press.
Sutarjo Adisusilo J.R. (2012). Pembelajaran Nilai- Karak-ter. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Refbacks
- There are currently no refbacks.