Perbandingan Soft Skill Menggunakan Model Pembelajaran GGE dan TSTS Memperhatikan Motivasi Berprestasi
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan soft skill dan interaksi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group to group exchange dan two stray two stay dengan memperhatikan motivasi berprestasi. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan pendekatan komparatif. Desain penelitian yang digunakan treatment by level design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 4 kelas dan sampel sebanyak 2 kelas di SMP Islam Tias Bangun yang ditentukan melalui cluster random sampling. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan angket. Pengujian hipotesis menggunakan analisis varians dua jalan dan t-tes dua sampel independen. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa ada perbedaan soft skill dan interaksi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe gge dan tsts dengan memperhatikan motivasi berprestasi.
Kata kunci: motivasi berprestasi, soft skill, group to group exchange, two stay two stray
Full Text:
PDFReferences
Anwar. (2012). Pendidikan Kecakapan Hidup. Bandung: Alfabeta
B.Uno, Hamzah. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Dimyanto dan Mudjiono.2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperatif Learning Metode, Teknik, Struktur dan Penerapan. Yogyakarta : Pustaka Jakarta.
Prayogo dan Ayu Silviana. (2010). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa dengan Pembelajaran Aktif Menggunakan Strategi Group to Group Exchange Melalui Bantuan Tutor sebaya di Kelas X SMA Muhammadiyah 5 Karanggeneng Lamongan. Jurnal Semnas. Pendidikan Matematika dan Statistika UNIPA Surabaya
Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
UU NO 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Refbacks
- There are currently no refbacks.