Pertumbuhan Vegetatif Eksplan Kentang (Solanum Tuberosum L.) Kultivar Atlantik pada Medium Murashige and Skoog dengan Penambahan Ekstrak Tomat (Solanum Lycopersicum L.) Secara In Vitro

Moza Fierda Atiek, Endang Nurcahyani, Bambang Irawan

Abstract


This  research  was  to  find  out  the  growth  of  potato  explant (Solanum tuberosum L.) atlantic cultivar after giving concentrations of tomato (Solanum lycopersicum L.) extract and to find out the optimum concentrations of tomato extract for the  growth  of  potato  (Solanum  tuberosum  L.)  explant  Atlantic  cultivar  in  vitro.  This research uses a completely randomized design with a single factor, with 5 concentrations levels : 0%,2%,4%,6%,8%. Each treatment was repeated 5 times. Data obtained then in Levene test, then carried analysis of varience test at the 5% real level. The result of this research  indicate  that  giving  tomato  extract  to  vegetative  growth  of  potato  had  not significant of height, the amount of leaves, and the amount of shoots. 

Keywords: growth, in vitro, Solanum tuberosum L., Tomato extract

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap pertumbuhan vegetatif eksplan kentang (Solanum tuberosum L.) kultivar Atlantik secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai bulan Desember 2018 di Laboratorium Botani (ruang penelitian in vitro), Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung menggunakan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor yaitu ekstrak tomat dengan lima taraf konsentrasi, yaitu 0% v/v, 2 % v/v, 4% v/v , 6% v/v, 8% v/v. Penelitian ini dilakukan dengan 5 ulangan sehingga total botol yang digunakan berjumlah 25 botol. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu tinggi planlet, jumlah daun dan jumlah tunas. Data yang diperoleh di homogenkan menggunakan uji Levene, kemudian dilanjutkan uji ANARA pada taraf nyata 5%, jika signifikan maka dilakukan uji Lanjut pada BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak tomat tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah tunas.

 

DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10.i3.24967


Keywords


Tomato extract, Solanum tuberosum L. Growth, Tissue Culture Ekstrak tomat, Solanum tuberosum L., Pertumbuhan, Kultur Jaringan.

Full Text:

PDF

References


Andaryani, S. (2010). Kajian Penggunaan Berbagai Konsentrasi BAP dan 2,4-d Terhadap Induksi Kalus Jarak Pagar (Jatropha curas L.) secara In Vitro. Skripsi. Universitas Negeri Surakarta. Surakarta.

Barroroh. (2005). Pengaruh Macam dan Konsentrasi Ekstrak Tomat Terhadap Pertumbuhan Anggrek Cattleya Secara In Vitro. Planta Tropika, 1(2) :79- 83.

Dwiyani,. R. (2013). Induksi Kalus pada Tanaman Anggrek Vanda tricolor Lindl. Var. Suavis Upaya Penyediaan Target Transformasi Melalui Argobacterium tumefaciens. Jurnal Agrotropika, 18 (2) : 73-76.

George, E. K. & Sherrington, P.D. (1984). Plant Propagation by Tissue Culture; Hand Book and Directory of Comercial Laboratories. Exegetics Ltd. 709p.

Hendaryono, D.P.S., & Wijayani, A. (1994). Teknik Kultur Jaringan. Kanisius. Jakarta.

Oktaviana, A.M., Linda, R., Mukarlina. (2015). Pertumbuhan Tunas Mahkota Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Secara In Vitro Dengan Penambahan Ekstrak Tomat (Solanum lycopersicum L.) Dan Benzyl Amino Purin (BAP). Jurnal Protobiont, 4 (3) : 109-112.

Prahardini, P.E.R., & Pratomo, A.G. (2004). Uji Adaptasi Varietas dan Klon Kentang Olahan Pada Musim Kemarau di Dataran Tinggi Beriklim Kering. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Jawa Timur.

Santoso, U., & Fatimah N. (2003). Kultur Jaringan Tanaman. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Serliana., Mukarlina., Linda, R. (2017). Pertumbuhan Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata Lindl.) secara In Vitro dengan Penambahan Ekstrak Tomat (Solanum lycopersicum L) dan Benzyl Amino Purine (BAP). Jurnal Protobiont, 6 (3) : 310 – 315.

Suryowinoto. (1991). Pemuliaan Tanaman Secara In vitro. PAU Bioteknologi UGM.Yogyakarta.

Yusnita. (2003). Kultur Jaringan. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Zulkarnain. (2009). Kultur Jaringan Tanaman. Bumi Aksara, Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.