Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Kolaborasi Dan Berpikir Tingkat Tinggi
Abstract
This study aims to determine the effect of PBL on student collaboration and high-order thinking (HOT) skills. This study was a quasi-experimental with non-equivalent pretest-posttest design. The sample of this study were students of Senior High School 3 Bandar Lampung X MIA 2 (experimental group) and X MIA 3 (control group) taken used purposive sampling technique. The collaboration skill data obtained from the collaboration skill observation sheet descriptically analysed. The HOTS data were in the form of pretest-posttest scores statistically analyze used the t-test at 5% confidence level. The results showed that the collaboration skills of the experimental group and the control group were categorized as "good" while the high-order thinking skills of the experimental group is "moderate" and the control group is "low". So it can be concluded that the use of PBL influences the improvement of collaboration skills and a significant increase in student's HOT skills.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PBL terhadap keterampilan kolaborasi dan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Penelitian ini merupakan eksperimental semu dengan desain pretes-postes kelompok non-ekuivalen. Sampel penelitian adalah peserta didik SMAN 3 Bandar Lampung kelas X MIA 2 (kelompok eksperimen) dan X MIA 3 (kelompok kontrol) diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data keterampilan kolaborasi peserta didik diperoleh dari lembar observasi keterampilan kolaborasi yang dianalis secara deskriptif. Data keterampilan berpikir tingkat tinggi diperoleh dari nilai pretes dan postes yang dianalisis statistik menggunakan uji-t dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi kelompok eksperimen dan kontrol berkriteria “baik” sedangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik kelompok eksperimen berkriteria “sedang” dan kelompok kontrol berkriteria “rendah”. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan PBL berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan kolaborasi dan peningkatan signifikan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik
Kata kunci: berpikir tingkat tinggi, kolaborasi, PBL
Full Text:
PDFReferences
Abdulsyani. 2007. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Afcariono, M. 2008. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa pada Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Inovatif 3 (2): 65-68
Amir, T. 2010. Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning (PBL) Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pembelajaran di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana.
Arends, R.I. dan Kilcher, A. 2010. Teaching for Student Learning: Becoming an Accomplished Teacher. New York and London: Rotledge Taylor and Francis Group.
Arikunto. 2013. Evaluasi Program Pendidikan Edisi kedua. Jakarta: Bumi Aksara.
Hake, R. 2005. Analyzing Change/Gain Scores (Online). Diakses di http://www.eurasianjournals.com. Pada tanggal 7 November 2017 pukul 09.50 WIB.
Heong, Y.M., Othman, W.D., Yunos, J., Kiong, T.T., Hassan, R., dan Mohamad, M.M. 2011. The Level of Marzano Higher Order Thinking Skills Among Technical Education Students. International Journal of Social and Humanity, 1, (2): 121-125.
Kemendikbud. 2017. Modul Penyusunan Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Loranz, D. 2008. Gain Score. (Online). http://www.tmcc.edu./vp/acstu/ assesment/downloads/documents/reports/chives/discipline/0708/SLOAPHYSDisiciplineRep0708.pdf. Diakses pada tanggal 07 Januari 2017 pukul 15.30 WIB. 11 hlm. 8
Murray-Harvey, R., Pourshafie, T., Reyes, W.S. 2013. What teacher education students learn about collaboration from problem-based learning. Journal of Problem Based Learning in Higher Education
Noma, L.D., Prayitno, B.A., dan Suwarno. 2016. PBL Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas X SMA. Jurnal Bioedukasi Vol 9 (2): 62-66.
Nurnawati, E., Yulianti, D. dan Susanto, H. 2012. Peningkatan kerjasama siswa SMP melalui penerapan pembelajaran Kooperatif Think Pair Share. Unnes Physics Education Journal. 1(1): 34-40
Partnership for 21 century. 2009. The Intellectual and Policy Foundations of the 21st Century Skills Framework. Washington DC: Partnership for 21st Century Skills.
Purwanto, E. dan Dyah R. S. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, untuk Administrasi Publik, dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta: Gaya Media.
Toharudin, U., S. Hendrawati, dan Rustaman, A. 2011. Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Penerbit Humaniora.
Raiyn, J. dan Tilchin, O. 2015. Higher-Order Thinking Development through Adaptive Problem-based Learning. Journal of Education and Training Studies. Vol. 3 (4): 93-100
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Itu Perlu: Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS. Jakarta: Prenadamedia Group.
Widoyoko, E.P. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijaya, E.Y, Sudjimat, D.A., dan Nyoto, A.. 2016. Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016, Universitas Kanjuruhan Malang, 1 (1): 263-278.
Yustina. 2012. Keterampilan Sains Abad 21 Melalui Aplikasi Model Investigasi Kelompok dan Pemecahan Masalah Pada Perkuliahan Fisiologi Hewan dan Manusia Pada Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Biologi TP.2011-2012. Prosiding Seminar Pendidikan MIPA BKS-PTN Wilayah Barat Tahun 2012. 1 (1) 30-36.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.