Hambatan Pendidik IPA Kelas VII dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013-Revisi
Abstract
This study aims to describe the barriers of class VII science educators in implementing the K13-revision in the Bandar Lampung Municipality. The sample of this study were all VII grade science educators who applied K13-revision learning. Sampling technique was that purposive sampling. Data were obtained from was questionnaires and interviews that were analyzed descriptively. The results showed that the implementation revised K13 in the 2016/2017 school year in of Bandar Lampung little experiecing obstacles, there were three aspects form four which according to science teacher, that were: (1) information about the revised 2013 curriculum; (2) learning texts; and (3) the learning process with a percentage range of 25%-50%. Aspects that show of obstacles to the process and implementation of the assessment had 63% of aspects in the category of "obstacle".
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hambatan pendidik IPA kelas VII dalam mengimplementasikan K13-revisi se-Kotamadya Bandar Lampung.Sampel penelitian ini adalah seluruh pendidik IPA kelas VII yang menerapkan pembelajaran K13-revisi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dengan menggunakan angket dan wawancara yang dianalisis secara deskriptif. Desain pada penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan K13-revisi di tahun ajaran 2016/2017 di Kotamadya Bandar Lampung terdapat tiga aspek yang menurut pendidik IPA “sedikit mengalami hambatan”, yaitu: aspek (1) informasi mengenai kurikulum 2013 revisi; (2) teks pembelajaran; dan (3) proses pembelajaran dengan rentang persentase yaitu 25%-50%. Aspek yang menunjukkan hambatan pada proses dan pelaksanaan penilaian memiliki persentase sebesar 63% aspek tersebut masuk dalam kategori “menghambat”.
Kata kunci: hambatan, implementasi, K13-revisi, pendidikan IPA
Full Text:
PDFReferences
Hidayat, S. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung.
Ilham. 2010. Pengembangan Bahan Ajar. Bahan Kuliah Online. Bandung: Direktori. UPI Bandung.
Ismail, H. 2014. Identifikasi Hambatan Pendidik Pada Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di SD N Wonosari IV Gunungkidul. Skripsi. (Online),http://eprints.uny.ac.id/14413/1/SKRIPSI_Hasan%20Ismail.pdf. Pada tanggal 25 Oktober 2016. Pada pukul 13.22 WIB.
Kemendikbud. 2016. Permendikbud No 020 tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
.
Minarti, S. 2011. Manajemen Sekolah Mengolah Lembaga Pendidikan Secara Mandiri. Yogyakarta: Ar-Ruzz Medi.
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum yang Di Sempurnakan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2015. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Puspita, M. 2015. Identifikasi Kesulitan Pendidik IPA Dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 Di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2014/2015. (Online), (eprints.ums.ac.id/34337/1/NASKAH% 20PUBLIKASI.pdf), diaskses 25 Desember 2016.
Sukardi. 2010. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wamendikbud. 2013. Implementasi Kurikulum 2013 dan Relevansinya Dengan Kebutuhan Kualifikasi Kompetensi Lulusan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.