SUDUT PANDANG PENCERITA DALAM NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA

Zusi Ardiana, Kahfie Nazaruddin, Edi Suyanto

Sari


The problem of this research is how is the storyteller’s point of view in the novel of Padang Bulan written by Andrea Hirata. The purpose of this research is to describe the storyteller’s point of view in the novel and its implications upon literature learning in SMA. This research used qualitative descriptive method. The data resources were taken from the novel Padang Bulan written by Andrea Hirata. It is found that the novel makes use of (1) the third person point of view of the omniscient narrator and the observer narrator and (2) the first person point of view of the narrator as the main character. The choice of point of view gives the different effect for readers. Padang Bulan is worthy to be used as a alternative learning material for students in SMA.

Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah sudut pandang pencerita dalam novel Padang Bulan karya Andrea Hirata. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan sudut pandang pencerita dalam novel dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Padang Bulan karya Andrea Hirata. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan (1) sudut pandang persona ketiga narator mahatahu dan narator pengamat, dan (2) sudut pandang persona pertama narator sebagai tokoh utama. Pemilihan sudut pandang memberikan efek yang berbeda-beda bagi pembaca. Novel Padang Bulan layak dijadikan sebagai alternatif bahan ajar siswa di SMA.

Kata kunci: efek sudut pandang, implikasi bahan ajar, sudut pandang pencerita.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rahmanto, Bernadus. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Sukada, Made. 2013. Pembinaan Kritik Sastra Indonesia. Bandung: Angkasa.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.