MAJAS DALAM KUMPULAN PUISI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

Ratih Amalia Wulandari, Edi Suyanto, Muhammad Fuad

Sari


This research problem was how the use of figure of speech in a collection of poems Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita written by Sapardi Djoko Damono. The purpose of this study was to describe the use of figure of speech in a collection of poems and its learning in SMA. This research used qualitative descriptive method. Based on the results of data analysis it was found as many as sixty-five usage figure of speech. Figure of speech function is to increase the aesthetic effect, generating the additional images, convey the meaning effectively, giving the impression, increasing the intensity of the feeling of the poet, the other way in enriching the language dimension, and creates a certain mood state. Learning to understand the poetry is designed in the lesson plan to support the learning process.

Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah penggunaan majas dalam kumpulan puisi Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita karya Sapardi Djoko Damono. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan majas dalam kumpulan puisi dan pembelajarannya di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan sebanyak enam puluh lima penggunaan majas. Fungsi majas yaitu untuk menambah efek estetis, menghasilkan imaji tambahan, menyampaikan makna secara efektif, memberikan kesan, menambah intensitas perasaan penyair, cara lain dalam memperkaya dimensi bahasa, dan menciptakan keadaan perasaan hati tertentu. Pembelajaran memahami puisi dirancang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk menunjang proses belajar mengajar.

Kata kunci: fungsi majas, penggunaan majas, rencana pelaksanaan pembelajaran.


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suyanto, Edi. 2012. Perilaku Tokoh dalam Cerpen Indonesia. Bandar Lampung: Universitas lampung.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.