PERAN HUMOR TOKOH NAGABONAR DALAM SKENARIO FILM NAGABONAR KARYA ASRUL SANI
Abstract
Artikel ini membuktikan skenario film sebagai sebuah karya sastra, dan membahas peran humor tokoh Nagabonar serta lelucon nilai-nilai perjuangan kemerdekaan dalam skenario film Nagabonar Karya Asrul Sani. Metode yang digunakan adalah semiotika Charles Sanders Peirce dan telaah humor dalam perspektif psikologis. Hasil analisis yang didapatkan berdasarkan penelaahan secara struktur dalam perspektif komunikasi teks, membuktikan bahwa skenario film merupakan sebuah karya tekstual yang dapat dikaji berdasarkan hakikat sebuah karya sastra. Dan analisis mengenai humor tercipta dan berperan sebagai respons atau mekanisme pertahanan diri pada tokoh Nagabonar, serta sebagai penjungkiran terhadap konsep dan logika stereotipe kepahlawanan di Indonesia.
This article proves the film scenario as a literary work, and discusses the role of humor in Nagabonar characters and jokes about the values of the struggle for independence in Asrul Sani's Nagabonar film scenario. The method used is Charles Sanders Peirce's semiotics and the study of humor in a psychological perspective. The results of the analysis obtained based on structural analysis in the perspective of text communication prove that a film scenario is a textual work that can be studied based on the nature of a literary work. And an analysis of humor created and acting as a response or self-defense mechanism to the Nagabonar character, as well as a reversal of the concept and logic of stereotypes of heroism in Indonesia.
Keywords: Nagabonar, Independence, Humor
DOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v10i2.2022.11
Full Text:
PDFReferences
Ajidarma, Seno Gumira. 2000. Layar Kata: Menengok 20 Skenario Pemenang Citra Festifal Film Indonesia 1973-1992. Yogyakarta: Bentang.
Audrieth, Anthony L.2004. Manajemen Humor “The Art of Using Humour in Public Speaking” Seni Berhumor dalam Pidato dan Pergaulan Anda. Yogyakarta:Sujana.
Esten, Mursal. 1992. Tradisi dan Modernitas dalam Sandiwara. Jakarta: Intermasa.
Pradopo, Sri Widati, dkk.1987. Humor dalam Sastra Jawa Modern. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Pradopo, Rahmat Djoko.1995. Beberapa Teori Sastra, Metode,Kritik, dan Penerapanya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Santosa, Puji.1993. Rancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa.
Subita.1992. Bahasan Humor. Jakarta: Gada Perkasa.
Van Zoest, Aart.1993. Semiotika. Tentang Tanda, Cara Kerjanya dan Apa yang kita Lakukan Dengannya. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
situs toto