FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Esty Ratna Sari, Giyono Giyono, Shinta Mayasari

Abstract


The purpose of this study was to determine the factors inhibiting the implementationof a guidance and counseling program. The research problem is the implementation of the guidance and counseling program is not optimal. The issue is whether the limitingfactor in the implementation of guidance and counseling programs in high schools in the Metro city. The method used in this research is descriptive method. Data collection techniques using questionnaires implementation guidance and counseling services. The samples in this study were 22 teachersguidance and counseling.These results indicate that there are several factors that inhibitingguidance and counseling program implementation: (1) preparation and counselingprogram is not in accordance with the basic aspects of guidance and counseling programming. (2) educational background does not fit with the profession as ateacher guidance and counseling. (3) Facilities and infrastructure are the mostdominant factors inhibiting the implementation of the service is to be guidance andcounseling. (4) Lack of cooperation between service delivery personnel guidance and counseling school.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan program bimbingan dan konseling (BK). Masalah dalam penelitian ini adalah pelaksanaan program BK belum optimal. Adapun permasalahannya adalah apakah faktor penghambat pelaksanaan program BK pada SMA Negeri se-Kota Metro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode deskriptif. Teknik pengumpulan data  menggunakan angket pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. Sampel dalam penelitian ini adalah 22 guru BK. Hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa faktor yang menjadi penghambat pelaksanan program BK, yaitu; (1)Penyusunan program BK belum sesuai dengan aspek-aspek dasar penyusunan program BK. (2)Latar belakang pendidikan tidak sesuai dengan profesi sebagai guru BK. (3)Sarana dan prasarana adalah faktor dominan yang menjadi penghambat pelaksanaan layanan BK. (4)Kurangnya kerjasama antar personalia pelaksanaan layanan BK disekolah.

Kata kunci : faktor penghambat pelaksaanan bk.


Full Text:

PDF

References


Abimanyu, Soli & M. Tayeb Manrihu. 1996. Tehnik dan Laboratorium Konseling. Jakarta : Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.

Ali, M. 1985. Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta: Jakarta.

Basrowi dan Kasinu. 2006. Metodologi Penelitian Sosial. Kediri: Jenggala Pustaka Utama

Giyono. 2010. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. FKIP Universitas Lampung.

Kartono, Kartini. 1985. Bimbingan dan Dasar-Dasar Pelaksanaannya. Jakarta : CV Rajawali.

Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta : Ghaalia Indonesia.

Prayitno & Erman Amti. 1999. Dasar – dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.

Soetjipto dan Kosasi, R. 2007. Profesi Keguruan. Jakarta: Refika Aditama

Sugiyono. 2012. Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.. Bandung : Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. CV Alfabeta.

Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta: Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.